lagu

Sabtu, 14 April 2012

KELUARGA KU


KELUARGA


Nama saya satria bayu suseno ,Usia saya 20 tahun sekarang saya kuliah di universitas gunadarma di kota bekasi, letak kampus saya tidak jauh dari rumah aku.  Aku adalah anak terakhir dari tiga bersaudara. Aku memiliki kakak lelaki namanya sigit  Pratama dan rizki, usianya 25 tahun dan 23 tahun keduanya sudah bekerja dan mempunyai satu orang anak. Kami lahir dari keluarga yang cukup sederhana dan bahagia.
Ayah dan ibu ku adalah harta yang paling berharga yang aku miliki,karena dia selalu membawa keceriaan dalam hidup kami. Saya sangat senang  mempunyai ayah dan ibu yang baik. Ibu  mendidik dengan penuh rasa kasih sayang dan sabar begitu juga ayah. Sejak kecil kami semua di ajarkan agar menjadi anak yang sholeh dan baik  Ayah  dan ibu bekerja untuk mencari uang demi  kami karna ayah dan ibu saya ingin saya menjadi orang yang sukses di kemudian hari.
Ibu dan ayah saya selalu sibuk bekerja, gara-gara kesibukannya, kami  jarang kumpul dengan keluarga. Setiap libur kami sekeluarga sering pergi berwisata   ke tempat hiburan untuk mengisi waktu libur. Sambil mengobrol apa saja dan  sambil bercanda oleh keluarga
Betapa besar keinginan ku untuk menulis kisah ini, terdorong oleh sesal dan limpahan kasih sayang ku terhadap  Ayah dan Ibu.  Akupun tahu seperti itu halnya saudara-saudari sedarah ku yang lain . Kami hadir di dunia karena dua orang itu, sedari kecil dicintai  tiada tara, dirawat dan dididik hingga dewasa seperti kini agar menjadi orang sukses .
Hanya lewat cerita pendek ini, aku yang jauh dapat menuangkan apa yang menjadi pikiran ku selama ini. Betapa besar keinginan untuk membahagiakan kedua orang tuaku, hingga hanya itu yang menjadi satu-satunya tujuan ku selama ini.  Tapi, terbersit juga rasa sesal yang sebenarnya bodoh untuk menyalahkan takdir. Tapi apa hendak dikata, aku juga manusia normal. Wajar kalau aku aku kecewa dengan kenyataan yang membuat kedua orang tuaku hingga kini masih belum dapat menikmati usia tua mereka dengan senang.
Tapi siapa yang harus disalahkan?...  Aku yang akan berusaha dengan batas kemampuan, diiringi daya pikiran yang ada dalam nalarku, semoga berguna segala formalitas yang sedang kutempuh kini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar