lagu

Jumat, 17 April 2015

Artikel Kelangkahan Sumber Daya Alam Karna Faktor Alam

Nama   : Satria Bayu Suseno
NPM   : 2A213281
Kelas   : 4eb25

Langkanya Bahan Pangan Beras di Indonesia
            Indonesia adalah negeri yang diberi karunia sangat besar oleh sang Pencipta. Kekayaan alam yang melimpah merupakan salahsatu aset yang tak ternilai harganya. Oleh karena itulah Indonesia dikenal sebagai Negara Agraris. Di negeri inilah lahan tersubur serta cocok untuk ditanami berbagai macam tanaman yang dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pangan. Dengan kondisi tanah yang subur dan iklim yang baik seharusnya dapat menjamin ketersediaan pangan yang cukup untuk semua warga negaranya. Namun pada kenyataannya kekayaan alam yang melimpah di negeri Agraris ini belum dapat menjamin keseahteraan dan kemerataan di Indonesia. Langkanya bahan pangan (Beras) adalah salah satu masalah serius yang menimpa kondisi ekonomi Indonesia
            Masalah utama yang menyebabkan terjadinya kelangkaan pangan adalah ketergantungan bangsa kita terhadap padi (beras). Konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia pada setiap tahun nya terus meningkat. Besarnya konsumsi beras masyarakat Indonesia per kapita per tahun menyebabkan setiap tahunnya pemerintah harus mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat Indonesia. Laju pertambahan penduduk di Indonesia yang tidak seimbang juga menjadi penyebab kelangkaan beras dengan luas lahan yang semakin menyempit membuat masyarakat dilanda kekhawatiran akan kekurangan pangan. Artinya, ada pertambahan penduduk pemakan nasi sekitar tiga juta jiwa lebih per tahun. Kekhawatiran ini juga menimpa para petani yang tak jarang mengalami gagal panen akibat serangan hama dan cuaca tak menentu. Kegagalan panen berimbas pada kelangkaan dan meningkatnya harga jual beras
            Disamping faktor tanah, produktivitas pertanian sangat dipengaruhi oleh ketersediaan air dan berbagai unsur iklim. Namun dalam kenyataannya, iklim/cuaca sering seakan-akan menjadi faktor pembatas produksi. Hal tersebut disebabkan kurang selarasnya sistem usaha tani dengan iklim akibat kurang mampunya kita dalam memahami karakteristik dan menduga iklim, sehingga upaya antisipasi resiko dan sifat ekstrimnya tidak dapat dilakukan dengan baik. Akibatnya, sering tingkat hasil dan mutu produksi pertanian yang diperoleh kurang memuaskan dan bahkan gagal sama sekali
            Sesuai dengan karakteristik dan kompleksnya faktor iklim, maka kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam memodifikasi dan mengendalikan iklim sangat terbatas. Oleh sebab itu pendekatan yang paling efektif untuk memanfaatkan sumber daya iklim adalah menyesuaikan sistem usahatani dan paket teknologinya dengan kondisi iklim setempat. Penyesuaian tersebut harus didasarkan pada pemahaman terhadap karakteristik dan sifat iklim secara baik melalui analisis dan interpretasi data iklim. Mutu hasil analisis dan interpretasi data iklim, selain ditentukan oleh metode analisis yang digunakan, juga sangat ditentukan oleh jumlah dan mutu data. Iklim yang tidak mendukung dapat mengakibatkan kelangkaan beras di Indonesia.
                        Pada saat musim kemarau pemerintah dan masyarakat biasanya dihadapkan pada kelangkaan beras di pasar. Sebab sawah yang biasa berproduksi menggunakan irigasi teknis kekurangan pasokan air dan mengering. Akibatnya volume panen gabah kering berkurang, maka dampaknya kelangkaan beras di pasar kemungkinan terjadi.

Kesimpulan
            Banyak faktor yang menyebabkan kelangkaan beras di Negara Agraris kita ini, salah satu akibat nya adalah faktor iklim dan ketersediaan air. Namun dalam kenyataannya, iklim/cuaca sering menjadi faktor pembatas produksi. Akibatnya, tingkat hasil dan mutu produksi pertanian yang diperoleh kurang memuaskan dan bahkan gagal sama sekali.    
            Terdapat berbagai cara mengatasi kelangkaan beras akibat faktor iklim, Oleh sebab itu pendekatan yang paling efektif untuk memanfaatkan sumber daya iklim adalah menyesuaikan sistem usahatani dan paket teknologinya dengan kondisi iklim setempat. Penyesuaian tersebut harus didasarkan pada pemahaman terhadap karakteristik dan sifat iklim secara baik melalui analisis dan interpretasi data iklim. Mutu hasil analisis dan interpretasi data iklim, selain ditentukan oleh metode analisis yang digunakan, juga sangat ditentukan oleh jumlah dan mutu data. Iklim yang tidak mendukung dapat mengakibatkan kelangkaan beras di Indonesia

Daftar Pustaka
http://www.scribd.com/doc/97407868/Makalah-kelangkaan-pangan-di-Indonesia

http://ilearningbydoing.wordpress.com/2011/03/15/upaya-mengatasi-situasi-kelangkaan- pangan-dengan-meanfaatkan-kearifan-lokal/