lagu

Sabtu, 23 Maret 2013

Tugas Softskil - Laporan Keuangan





Nama          : SATRIA BAYU SUSENO
NPM           : 46210402
Kelas          : 3DA03

Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan:
“Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misal, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misal informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga
Dari pengertian diatas laporan keuangan dibuat sebagai bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap, dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepada manajemen.
Penyusunan laporan keuangan disiapkan mulai dari berbagai sumber data, terdiri dari faktur-faktur, bon-bon, nota kredit, salinan faktur penjualan, laporan bank dan sebagainya. Data yang asli bukan saja digunakan untuk mengisi buku perkiraan, tetapi dapat juga dipakai untuk membuktikan keabsahan transaksi.

Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan perusahaan dibuat bukan tanpa tujuan tertentu. Tujuan ini dimaksud bagi beberapa pihak khususnya bagi pemilik perusahaan serta bagi manajemen perusahaan. Selain itu, laporan keuangan perusahaan juga ditunjukan bagi pihak luar yang memiliki hubungan dengan perusahaan serta memiliki kepentingan dan berhak untuk mengetahui laporan keuangan perusahaan tersebut.
Dalam tinjauan umum, laporan keuangan perusahaan di tunjukan untuk menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan. Baik berupa laporan yang dibuat pada kondisi tertentu maupun laporan yang di buat dalam jangka waktu tertentu. Laporan yang di buat dalam kondisi tertentu ini, bisa disusun secara mendadak, didasarkan pada kebutuhan perusahaan. Sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan perusahaan ini dibuat sebagai alat komunikasi dan informasi mengenai kondisi finansial sebuah perusahaan tersebut diantaranya adalah :
1.      Menyediakan informasi mengenai jenis serta jumlah aktiva yang dikuasai oleh perusahaan pada saat tertentu.
2.   Menyediakan informasi mengenai jenis serta jumlah utang dan modal yang dimiliki oleh perusahaan dalam masa tertentu.
3.  Menyediakan informasi mengenai jenis serta besar pendapatan yang diperoleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
4.  Menyediakan informasi mengenai jumlah beban biaya yang harus dibayarkan perusahaan dalam aktivitas perusahaan mereka pada masa tertentu.
5.      Menyediakan informasi mengenai perubahan yang ada pada aktiva ,pasiva serta modal perusahaan.
6.      Menyediakan informasi mengenai kinerja manajemen perusahaan pada jangka waktu tertentu.
7.      Menyediakan informasi mengenai catatan yang ada pada laporan keuangan perusahaan.


Pihak yang Membutuhkan Laporan Keuangan
Laporan keuangan dibuat dengan didasari pada beberapa tujuan. Namun, tujuan utama membuat pembuatan laporan keuangan perusahaan ini adalah guna kepentingan pemilik serta manajemen perusahaan. Juga untuk menyediakan informasi kepada pihak di luar perusahaan yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan tersebut. Pihak yang membutuhkan informasi Keuangan tersebut secara garis besar dapat bedakan menjadi dua yaitu pihak intern dan pihak ekstern, secara lebih detail berikut ini dibahas pihak-pihak tersebut.
                                                              
Pihak Intern yang Membutuhkan Informasi Keuangan
1.      Manajemen Perusahaan
Manajemen Perusahaan, memerlukan laporan keuangan untuk mengetahui kemajuan perusahaan yang dipimpinya, untuk dijadikan dasar perumusan kebijakan perusahaan dan untuk dijadikan dasar penyusunan anggaran. Laporan keuangan perusahaan merupakan alat pertanggung jawaban dari jajaran manajemen perusahaan kepada pemilik perusahaan. Selain itu dari laporan keuangan perusahaan akan diketahui beberapa hal, seperti :

·          Mengetahui efektifitas biaya dari berbagai aktivitas perusahaan
·         Mengetahui efisiensi dari setiap divisi perusahaan.
·         Sebagai alat ukur atas kinerja masing-masing individu yang sudah diberikan tanggung jawab serta wewenang.
·         Media untuk menentukan perlu tidaknya sebuah kebijakan baru dakam periode yang akan datang.

           2.  Karyawan
Karyawan, untuk dijadikan dasar dalam menilai kemampuan perusahaan dalam hal usaha-usaha perbaikan gaji, bonus karyawan dan menilai prospek perusahaan dimasa depan sehingga dapat memutuskan apakah akan tetap bekerja di perusahaan itu atau bersiap-siap untuk cari tempat kerja lain.

Pihak Exstern yang Membutuhkan Informasi Keuangan

1.      Pemilik perusahaan
Melalui laporan keuangan perusahaan, pemilik perusahaan akan mengetahui bagaimana kinerja manajemen perusahaan dalam mengelolah perusahaan yang dimilikinya. Sehingga, hal ini bisa menjadi alat untuk mengetahui prestasi para karyawan serta untuk menentukan pengembangan perusahaan di masa mendatang. Dari laporan keuangan perusahaan ini pula, pemilik bisa mengetahui mengenai perkiraan laba yang akan di perolehnya dalam masa waktu tertentu dan bagi perusaaan yang sudah go publik sebagai cara untuk mengetahui perkembangan harga saham mereka.

2.       Kreditur / Bank 
Untuk mengetahui tingkat kesehatan perusahaan yang akan atau telah meminjam modal dan untuk mengetahui kemampuan debitur dalam mengembalikan modal yang dipinjamnya. Informasi yang diperlukan mencakup :
a. Besarnya kekayaan perusahaan
b. Kemampuan menghasilkan laba usaha
c. Perbandingan hutang dengan total kekayaan perusahaan.

3.      Investor
Untuk memastikan bahwa modal yang ditanamkan akan memperoleh keuntungan atau tidak. Informasi yang diperlukan mencakup :
a. Laba usaha yang diperoleh dalam beberapa tahun terahir
b. Pertumbuhan Kekayaan Perusahaan

4.      Pemerintah
Untuk dijadikan dasar penetapan besarnya pajak yang harus dibayar perusahaan dan untuk mengetahui apakah perusahaan telah benar-benar memenuhi ketentuan pemberian UMR bagi karyawan dan pemberian fasilitas-fasilitas yang menunjang kesejahteraan karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Informasi yang diprlukan meliputi:
a. Laba usaha yang diperoleh
b. Beban yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan

5.      Pihak-Pihak lain
Misalnya mahasiswa sebagai bahan penyusunan skripsi,  lembaga-lembaga social penghimpun dana masyarakat untuk menentukan perusahaan yang akan diminta menjadi donator, calon patner usaha untuk menentukan apakah akan bekerjasama atau tidak.

Jenis-jenis Laporan Keuangan
1.      Laporan laba/rugi merupakan ikhtisar dari pendapatan dan beban-beban untuk suatu periode tertentu.Atau dapat dikatakan juga sebagai laporan yang menggambarkan hasil yang diterima perusahaan selama satu periode tertentu serta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil tersebut.Hasil dikurangi biaya-biaya merupakan laba atau rugi.Jika hasilnya lebih besar daripada biaya berarti laba dan sebaliknya jika hasilnya lebih kecil daripada biaya berarti rugi.
2.      Laporan Ekuitas Pemilik (laporan perubahan modal) adalah laporan keuangan yang berisikan informasi mengenai perubahan modal perusahaan untuk suatu periode tertentu.
3.  Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.Neraca menggambarkan posisi harta,utang,dan modal pada periode tertentu.
4.    Laporan Arus Kas adalah laporan keuangan yang menyajikan jumlah kas masuk (penerimaan kas) dan jumlah kas keluar (pembayaran kas) selama periode tertentu.

                         Dalam laporan ini terdapat tiga jenis aktivitas, yaitu:
§  Arus kas dari  aktivitas operasi,yaitu arus kas dari transaksi-transaksi yang mempengaruhi laba bersih.Contohnya pembelian dan penjualan barang yang di lakukan perusahaan.
§  Arus kas dari aktivitas investasi, yaitu arus kas dari transaksi-transaksi yang mempengaruhi investasi.Contoh pembelian dan penjualan aktiva tetap seperti gedung, peralatan dan lain-lain.
§  Arus kas dari aktivitas pembiayaan, yaitu arus kas dari transaksi-transaksi yang mempengaruhi utang dan modal.Contohnya membayar dividen, menerbitkan saham.

Contoh Laporan Keuangan
Transaksi yang terjadi pada PT. Maju Karya:
1)      Vito menginvestasikan kas sebesar Rp 30.000.000,00 dalam perusahaannya yang bernama PT. Maju Karya
2)      Membayar tunai Rp 20.000.000,00 untuk pembelian tanah
3)      Membeli perlengkapan kantor Rp 500.000,00 secara kredit
4)      Menerima kas Rp 5.500.000,00 dari pelanggan untuk pendapatan jasa perjalanan
5)      Memberikan pelayanan perjalanan kepada pelanggan secara kredit sebesar
      Rp 3.000.000,00
6)      Membayar beban sewa guna usaha komputer Rp 600.000,0 ;sewa kantor Rp1.100.000,00 ;gaji karyawan Rp 1.200.000,00 ;utilitas Rp 400.000,00
7)      Membayar utang usaha Rp 300.000,00 (berdasarkan transaksi 3)
8)      Menagih Rp 1.000.000,00 dari piutang usaha yang timbul dari transaksi 5
9)      Menjual tanah pada harga perolehannya sebesar Rp 9.000.000,00
10)  Menarik uang Rp 2.000.000,00 untuk keperluan pribadi

 
Contoh Laporan Keuangan
1. Laporan laba/rugi

PT. Maju Karya
Laporan Laba/Rugi
Per 31 Desember 2009

Pendapatan
            Pendapatan jasa..................................................................................Rp 8.500.000
Beban :
            Beban gaji.....................................................Rp 1.200.000
            Beban sewa...................................................Rp 1.100.000
            Beban sewa guna usaha................................Rp    600.000
            Beban utilitas................................................Rp    400.000 +
                   Total beban................................................................................... Rp 3.300.000 -          
Penghasilan Bersih ............................................................................................Rp 5.200.000  



2. Laporan perubahan modal


PT. Maju Karya
Laporan perubahan modal
Per 31 Desember 2009

                   Modal Vito...............................................................................Rp 30.000.000
            Laba bersih......................Rp  5.200.000
           Prive Vito.........................Rp ( 2.000.000) -
Penambahan modal...............................................................Rp    3.200.000+
                    Modal Vito per 31 Desember 2009......................................Rp  33.200.000


3. Neraca

PT. Maju Karya
Neraca
Per 31 Desember 2009

Aktiva                                                                        Kewajiban
                                                
Kas.................................Rp 19.900.000              Utang usaha......Rp     200.000
                  Piutang usaha................Rp   2.000.000                 Modal
Perlengkapan kantor......Rp      500.000                Modal Vito.......Rp33.200.000+
Tanah.............................Rp 11.000.000+
                  Total aktiva..................Rp 33.400.000                 Total U+M      Rp33.400.000

4. Laporan Arus kas

PT. Maju Karya
Laporan Arus Kas
Per 31 Desember 2009

Arus kas dari aktivitas operasi :
    Penerimaan:
          Penagihan dari pelanggan(Rp5500000+Rp1000000)......Rp  6.500.000
    Pembayaran:
          Pada pemasok..........................Rp (2.400.000)
          Pada karyawan.........................Rp (1.200.000) +                
     Rp(3.600.000)_-
                            Arus kas masuk bersih dari kegiatan operasi..................Rp 2.900.000

Arus kas dari aktivitas investasi:
     Perolehan tanah.............................Rp(20.000.000)
     Penjualan tanah.............................Rp    9.000.000 +
                                                                                                     
              Arus kas keluar bersih dari aktivitas investasi..............Rp(11.000.000)
Arus kas dari aktivitas pembiayaan:
      Investasi pemilik............................Rp 30.000.000
      Penarikan pemilik.........................Rp (  2.000.000)
               Arus kas masuk bersih dari aktivitas pembiayaan.......Rp 28.000.000
Kenaikan kas bersih................................................................Rp 19.900.000
Saldo kas per 31 Desember 2009...........................................Rp 19.900.000


Sumber            :
http://www.anneahira.com/pengertian-laporan-keuangan.htm
http://akuntansipendidik.blogspot.com/2012/11/pihak-yang-membutuhkan-informasi-akuntansi.html
Harahap Sofyan Syafri,2008,Analisis atas Laporan Keuangan,Jakarta:PT Raja Grafindo Persada