lagu

Minggu, 02 Desember 2012

Budidaya ikan cupang



Saya pernah berfikir untuk membudidayakan ikan hias , setelah saya baca di media buku maupun koran saya mendapatkan ide untuk memelihara ikan hias cupang, saya memilih ikan ini karna saya kira cukup mudah untuk di budi dayakan, karena teidak membutuhkan biaya yang besar dan juga tidak memerlukan lahan yang luas.
Dengan biaya Rp 10.000 kta sudah bisa membudidayakan ikan hias cupang, dan saya membeli 3  pasang ikan cupang untuk di budidayakan dengan harga Rp 30,000. Untuk membudidayakan ikan ini harus sabar dan telaten dalam merawat nya, dan saya telah memijahkan ikan selama 3 hari dan akhirnya ikan ini bertelur sangat banyak setelah hari ke 5 telur ikan cupang menetas . pada waktu pembesaran anak cukup sulit karna kualitas pakan dan air harus benar benar bersih, karna jika air tercemar kotoran akan menyebabkan ikan mati . hal itu lah yang membuat saya drop untuk membudidayakan ikan cupang karna banyak percobaan yang gagal , hingga 7 x saya memijahkan ikan cupang taksatu pun ikan dapat besar.
Setelah saya mencoba beberapa kali dan gagal. Saya pun tidak patah semangat untuk membudidayakan lagi dan setelah membudidayakan yang ke 8 kali nya . saya berhasil membudidayakan ikan cupang hingga besar, dengan ini saya akan membagikan tips  bagai mana cara membudidayakan ikan ini dengan baik dan benar agar berhasil yang saya tau adalah :


Wadah Budidaya
 Wadah atau tempat pemeliharaannya adalah bak semen atau akuarium yang ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedang wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang bisa digunakan antara lain : baskom, akuarium kecil atau ember dapat dipakai untuk memijahkan ikan.

Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
Ciri ikan jantan untuk dipijahkan :
Umur ± 4 bulan
Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
Gerakannya agresif dan lincah.
Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).

Ciri-cri
ikan betina :
Umur telah mencapai +- 4 bulan
Bentuk badan membulat menandakan siap kawin.
Gerakannya lambat.
Sirip pendek dan warnanya tidak menarik.
kondisi badan sehat.

Cara perkawinan nya cukup mudah dengan menyatukan ikan jantan dan betina dalam satu baskom atau aquarium yang kecil, letakan plastik atau daun ketapang di atas air yang sudah di isi , pengisian air jangan terlalu banyak cukup setengah dari wadah tempat.
Setelah itu  masukan ikan jantan dan betina tutup wadah agar tidak stres pada ikan selama 3 hari , beri makan ikan setiap pagi dan sore.
Setelah 3 hari ikan akan bertelur, setelah bertelur ambil ikan betina agar telur tidak di makan oleh cupang betina. Setelah itu diam kan telur dan cupang jantan untuk di kerami kurang lebih dua hari proses pengeraman telur setelah itu akan menetas anak ikan cupang tersebut dan jangan pisahkan jantan dan anak selama kurang lebih 7 hari , untuk di rawat oleh induk jantan nya.